Kanda
yakin, bahwa gak ada seorang pun yang ingin berlama-lama di kampus
menyelesaikan studi apalagi di drop out (Baca:
DO). Benerkan?? Pasti ingin cepet lulus, cepet dapet kerjaan impian, ngewujudin
cita-cita, beli ini itu sendiri, punya istri-anak-cucu, dan terpenting
ngebahagiain kedua ortu dan keluarga.
Awalnya
masuk kuliah sih pasti ada yang ngerasa seru, dapet pengalaman berbeda dari
SMA, bisa nyantumin status anak kuliah di facebook, dan terpenting ingin
cepet
diwisuda. Kanda yakin betul, awal masuk pasti ingin cepet ngerasain pake toga. Tapi,
apalah daya ketika semua itu ada yang tak sesuai harapan. Mungkin yang kanda
ceritain di atas tak semua dirasakan oleh setiap mahasiswa. Yup, hidup itu
banyak rasa, dan semua itu berbeda, gak ada yang sama kayak barang produksi
massal yang di buat dipabrik.
Banyak
sekali masalah kenapa seseorang lama banget nyelesain kuliah. Bukan karena
tidak terlalu pintar aja, karena didunia perkuliahan IQ gak selalu jadi dewa
meski itu kadang dijadikan tolok ukur. Ngomongin hal ini kompleks banget bagi
mahasiswa, tapi ini beberapa hal yang kanda dapatkan dilapangan dari beberapa
analisa (baca: hasil pengamatan detektif) dan bersumber pula pada cerita para
kakak yang udah berpengalaman kuliah. Inilah penyebab seseorang lama lulus
kuliah selain dari kemalasan. Cekidot!!
#1 Terpaksa dan dipaksa
Apa
bedanya terpaksa dan dipaksa? Beda arti tapi satu akibat. Ini saya dapatkan
dilapangan. Menurut beliau yang terpaksa dan dipaksa, mereka kuliah karena
tuntutan orang tua yang gak bisa dibantah baik halus atau kasar. Mau terus
nolak dan keras takut durhaka dan dikutuk jadi batu kayak Malin Kundang,
makanya mereka terpaksa ngejalani.
Misalnya,
orang tua ingin dia dapet gelar sarjana teknik tapi dia ingin kuliah di seni
musik atau ingin langsung kerja aja. Yahh akhirnya jalani aja, bak mengikuti
kemana arah arus sungai berlabuh. Gak ada planning kedepan, gak ngerti apa yang
dipelajari, keteteran SKS, sehingga ngebuat si kawan ini males dan gak
kepikiran untuk ceet selesai kuliah.
#2 Tak Sesuai Jurusan
Daripada
gak kuliah dan malu sama tetangga atau temen, mending ngejalani rejeki studi
yang ada. Biasanya ini dialami oleh mereka yang gagal pada pilihan tes masuk
PTN pilihan pertama. Mereka masuk ke pilihan kedua, ke tiga atau ke PTS yang
masih buka penerimaan yang notabene bukan sesuai hati nurani, yang penting
kuliah.
So,
jangan heran kalo dikampus itu banyak yang curhat atau bilang mereka salah
jurusan. Akibatnya lama adaptasi dan susah ngerti, akhirnya kesusahan lulus sesuai
program apalagi lulus cepet.
#3 Bebas tanpa punya kendali
Nah,
ini yang bahaya. Kuliah jauh dari orang tua, apalagi mereka yang jarang pulang
karena jarak yang jauh banget, membuat beberapa dari kita merasa bebas. Namun,
banyak yang mengartikan kebebasan dan akhirnya maju kena mundur kena. Saking bebasnya
ngerasa bebas main, begadang, pacaran, de el el, sampe lupa tujuan utama dari
rumah, yaitu KULIAH. Dan pada akhirnya menyebabkan lama lulus kuliah dan nyesel
pas liat temen seangkatan udah pada diwisuda, dan beliau (masih) berjuang
bersama dengan adik-adik tingkat yang dulu pernah diospeknya.
#4 Organisasi
Organisasi
itu baik dalam pengembangan diri dan menambah nilai lebih, namun berdampak
buruk pada studi apabila terlalu digeluti.
“Mahasiswa
itu harus menambah wawasan, pengetahuan, dan mematangkan jatidirinya diluar
daripada kegiatan perkuliahan di kampus, karena hanya bermain di kampus saja
gak cukup.” ini
kata mereka yang katanya berpengalaman. Hal seperti inilah yang terkadang kita
lebih asyik dan fokus sendiri pada kegiatan dalam dunia organisasi, sehingga
kita menomorduakan tujuan dasar dan harapan orang tua mengirim kita ke kampus,
yakni KULIAH.
#5 Kerja sambil kuliah
Untuk
poin ini memang lebih kompleks lagi. Banyak sekali plus dan minus, tergantung
dari sudut pandang mana kita memandang. Bagi mereka yang awalnya karyawan dan cuma
nyari gelar, mungkin lebih ahli meng-handle-nya.
Tapi bagi yang dari SMA langsung kuliah, ini bisa jadi penyebab lamanya menyelesaikan
studi.
Ada
yang bekerja sambil kuliah, katanya untuk menambah uang saku, atau mencari
pengalaman dalam dunia pekerjaan. Namun, tak dapat dipungkiri banyak mereka
yang telah menerima dan menikmati uang hasil kerjanya menghasilkan kepuasan
yang begitu besar sehingga terlena dan menomorsatukan pekerjaan, karena dalam
kuliah kita tak mendapatkan uang dalam jangka pendek. Tergiur pada hasil yang
diperoleh sendiri, tak jarang lho menyebabkan lama lulus kuliah.
#6. Menekuni hobi secara berlebihan
Soft
Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau
dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu
kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame,
ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.
#7 Apatis pada masa depan
Ini
nih bahaya, pola pikir yang nganggep kuliah mah santai, enakan jadi mahasiswa,
toh udah lulus banyak yang masih nganngur, banyak sarjana nganggur, mending
woles aja kuliah, teruuuss keenakan woles tanpa planning sampe lupa kemudian
tersadar saat adik kelas lulus duluan.
#8 SKRIPSI
Skripsi,
skripsi, skripsi, skripsi, skripsi, skripsi, skripsi, terusss skripsi.
Kenapa
harus skripsi??
Ada
apa dengan skripsi??
Binatang
apakah skripsi??
Ini
nih banyak dijadiin kambing hitam yakni skripsi. Udah terasa sesak nyusun ulang
SKS gara-gara poin-poin diatas, ehh skripsi gak beres-beres. Atau, ada juga yang
cepet nyusun SKS, berasa mau ngirup napas dulu, ngaso dulu, gak ngebut skripsi karena
waktunya masih banyak dan temen-temen masih dibawah kita pencapaian sks-nya, akhirnya
nyantai skripsi dan keasikan nyantai sampe susah lulus.
Itulah
sedikit poin-poin yang bisa kanda jabarkan. Kanda memperoleh data-data diatas
dari hasil pengamatan dilapangan, serta curahan pengalaman didunia kuliah dari
mereka yang pernah merasakan (lebih dulu dari kanda) dan dari kisah teman-temannya
juga. kanda juga dapet tips dari seseorang di forum kaskus.
Saran Buat yang masih Aktif jadi mahasiswa: Nongkrong Silahkan, Main-Main Silahkan, Pacaran, Dugem dan semua
kegiatan2 bersenang2 juga silahkan aja. asal jgn lupa sama kuliahnya gan.
jangan nanti pada akhirnya nyesel kaya ane. ya maksimal 5-6 tahun lah
selama2nya kuliah.
masih
beruntung ane lulus tepat waktu klo ane D.O gimana tuh? ga kebayang duit
puluhan juta bahkan mungkin ratusan juta bila diakumulasiin dr pertama masuk
kuliah sampe lulus / D.O banyak yg terbuang sia2 gan.
Sekian
dan terima kasih, semoga ada manfaatnya dan tulisan ini gak ada maksud apapun
selain menginformasikan kepada kawan-kawan agar bisa menyelesaikan kuliah tepat
waktu, sehingga bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat dan berbuah manis.
Salam
Damai !
-Boy
182
No comments:
Post a Comment